Asal Mula Yu-Gi-Oh!
Kamis, 25 Oktober 2012
Yu-Gi-Oh! adalah sebuah
manga karya Kazuki Takahashi sejak tahun 1996. Menceritakan sebuah
petualangan seorang anak lelaki yang jago dalam permainan video.Yugi
Mutou yang tidak mempunyai teman, suatu hari ia diberi hadiah oleh
kakeknya sebuah kotak yang berisi kepingan-kepingan puzzle antik, konon
disebut sebagai Millenium Puzzle. Setelah bertahun-tahun (versi manga: 8
tahun), kemudian Yugi berhasil menyusunnya dan roh yang berada di
dalamnya berhasil keluar dan merasuki tubuh Yugi dan menjadi semacam
kepribadian yang lain yaitu Yugi Kegelapan (Yami Yugi)
Episode Zero
Awal
daripada perkenalan kepada para tokoh. Pada bagian ini, Yugi masih
belum terfokus pada permainan kartu Might & Wizard tetapi lebih
fokus kepada pengenalan Millenium Item dan permainan-permainan kegelapan
(Yami no Game) yang dimunculkan oleh kekuatan para benda benda
millenium tersebut, yang mana apabila pemain kalah pada permainan
kegelapan biasanya akan mendapatkan hukuman / penalti game kegelapan
yang mengerikan melalui mata ketiga (yang akhirnya malah tidak pernah
diceritakan lagi asal usul mengenai mata ketiga tersebut pada bagian
saga/arc berikut)
Catatan: Sempat diceritakan juga mengenai Duel Capsule, namun kalah populer dengan Duel Monster
Legend of Blue Eyes White Dragon
Kisah
Duel Monster, dimulai dari Legend of Blue Eyes White Dragon, yaitu
seorang anak muda yang datang berkunjung ke toko game shop milik kakek
Yugi , di dalam toko itu dia melihat sebuah kartu yang sangat legendaris
/ Langka, diceritakan hanya ada tiga di dunia, yaitu Blue Eyes White
Dragon yang dimiliki oleh kakek Yugi . Si pemuda ini berniat membeli
kartu ini namun ditolak, keesokan harinya Yugi yang kagum akan kehebatan
kartu ini, diam-diam membawa kartu kakeknya ke sekolah. Seto Kaiba
yang mengetahui hal itu, menukar dengan kartu palsu namun diketahui
oleh Yugi .
Kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek Yugi
sebenarnya adalah hadiah dari sahabat kakeknya. Pemberian kartu
tersebut merupakan tanda terima kasih teman kakeknya karena telah
menolongnya saat terjebak di salah satu situs Mesir kuno.
Dendam
akan penghinaan ini, Seto Kaiba kemudian membuat sebuah Duel Arena dan
memaksa kakek Yugi untuk bertarung, dan ia berhasil memenangkan
pertarungan ini dengan 3 buah kartu Blue Eyes White Dragon yang
didapatkan dengan kekuasaannya sebagai pemimpin Kaiba Corp., lalu
dengan kejamnya dia merobek kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek
Yugi sehingga hanya Kaiba yang memiliki kartu Blue Eyes White Dragon.
Yugi
kemudian balas dendam bertarung, namum sebelumnya ia diberi sebuah
deck yang misterius dari kakeknya, yang pada akhirnya mampu mengalahkan
tiga Blue Eyes White Dragon (satu satunya monster yang ATKnya terbesar
pada masa ini), sekaligus Seto Kaiba, yang telah dipanggil ke dalam
arena hanya dengan satu serangan curang dari Exodia.
Duelist Kingdom
Duelist
Kingdom merupakan sebuah pulau (lengkap dengan Istana) untuk berduel,
Yugi dan Yami Yugi bertarung dengan para duelist yang tersebar di
seleruh pulau, untuk menyelamatkan roh kakeknya yang dikurung didalam
televisi.
Untuk dapat bertarung dengan Raja terakhir adalah
Pegasus, mereka harus mengumpulkan sejumlah bintang yang didapatkan
dari mengalahkan lawan lawan mereka, apapun caranya. Mulai
diperkenalkan juga peraturan baru tentang Fields, yaitu keunggulan yang
didapatkan oleh monster monster jika berada pada wilayah tertentu,
misalnya Hutan, Laut, Padang Pasir, Pemakaman, dan lain lain
Pegasus
selain sebagai Raja terakhir, adalah pencipta permainan Duel Monster
M&W, dia juga memiliki Millenium Eyes yang mampu melihat pikiran
lawan duelnya dan bahkan mengurung lawannya, sehingga selalu menang tak
terkalahan dalam pertarungan Duel Monster selama ini.
Pada masa
ini, selain Duel Arena yang diciptakan oleh Pegasus, Seto Kaiba juga
telah menciptakan Duel Disk Generasi I yang memungkinkan untuk
bertarung di mana saja, walau pengunannya berbentuk cakram yang masih
harus dilempar-lempar.
Battle City
Pertarungan dalam
Domino City yang memperebutkan gelar raja ("King's Title") sekaligus
tiga kartu dewa. Dalam kisah ini juga diceritakan tentang asal-usul
tujuh millenium item yang merupakan kunci dari ingatan Pharaoh yang
hilang.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Kaiba Corp., namum
Seto Kaiba sendiri ikut bermain dengan adil sebagai duelist, ia
bersama-sama dengan duelist lainnya saling bertarung untuk mendapatkan
peta menuju area semi-final.
Pada masa ini Duel Disk Generasi I
tidak lagi digunakan, tetapi telah disempurnakan oleh Seto Kaiba
sehingga lahirlah Duel Disk Generasi II yang lebih mudah digunakan
(tidak lagi dilempar seperti generasi pertama).
Pertarungan yang
berlangsung dimulai dari babak penyisihan, para duelist bertanding
untuk mendapatkan "rare card" dan "puzzle card" dari duelist lainnya.
Rare card adalah kartu langka yang memiliki level tinggi, Red Eyes
Black Dragon milik Jounouchi, dan Insect Queen milik Haga adalah
beberapa di antaranya. Tentu saja kartu dewa juga ikut diperebutkan.
Sedangkan puzzel card adalah kartu transparan yang terdapat kepingan
puzzle di dalamnya dan merupakan kartu buatan Kaiba Corp. yang
diserahkan masing-masing satu buah kepada duelist yang ikut, dan untuk
maju ke babak selanjutnya duelist membutuhkan enam puzzel card.
Babak
selanjutnya didikuti oleh delapan duelist. Babak ini dilangsungkan
bukan lagi di Domino City melainkan di Zeppelin milik Kaiba. Delapan
orang yang berhasil lolos adalah Yugi Mutou, Jounouchi, Kaiba, Malik
Ishtar (Nam), Rishid (menyamar menjadi Malik), Isis Ishtar, Mai Kujaku,
Ryo Bakura.
Giliran duel ditentukan secara acak, duel pertama
antara Yugi Mutou dan Ryo Bakura berlangsung dengan campur tangan Yami
Bakura dan berakhir dengan kemenangan Yugi. Duel kedua membawa
Jounouchi ke babak semifinal setelah mengalahkan Rishid. Dalam duel ini
Rishid menggunakan kartu dewa Ra yang palsu dan berujung pada
pingsannya Rishid di akhir duel. Duel selanjutnya antara Mai Kujaku dan
Malik. Di sini muncul kepribadian gelap Malik dan berlangsung game
kegelapan. Mai kalah dan tidak sadarkan diri akibat game kegelapan itu.
Duel keempat dimenangkan oleh Kaiba. Kaiba melihat flashback masa
lalunya sebagai pendeta bersama gadis pemilik Naga Putih (Kisara).
Babak
semifinal menyajikan pertandingan Jounouchi-Malik dan Yugi-Kaiba.
Malik mengalahkan Jounochi dan menyebabkan Jounochi koma seperti Mai,
sedangkan duel Yugi merupakan duel yang sudah ditakdirkan sejak 3000
tahun yang lalu. Berakhir dengan kemenangan Yugi.
Nama-nama The God/Divine Cards (kartu dewa) :
Sky God Dragon - Osiris (juga dikenal dengan nama Sliffer The Sky Dragon)
The God of Obelisk (disebut juga Obelisk The Tormentor)
The Winged Dragon of Ra
The Creator God of Light, Horakhty (Merupakan fusion dari Ra, Obelisk, dan Osiris)
Nameless Pharaoh
Merupakan
bagian terakhir, setelah Battle City dan mendapatkan 3 kartu dewa,
sekaligus terkumpulnya 7 millenium item. Para tokoh menguak rahasia yang
terdapat pada millenium item, dan sejarah mesir kuno yang ada di dalam
diri Yami Yugi (yang kemudian diketahui adalah Pharaoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar